PEMBANGKIT LISTRIK BERBASIS TURBIN ANGIN SAVONIUS UNTUK PENERANGAN TAMBAK DI DESA BERAHAN KULON, KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema kegiatan “Pembuatan pembangkit tenaga listrik hybrid turbin angin savonius dan panel surya untuk pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi petani tambak di desa berahan kulon, Kabupaten Demak”. Program ini merupakan hibah PKM yang didanai dari PNBP UNS melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM-UNS) tahun 2019. Kegiatan ini diketuai Dr. Eng. Herman Saputro, M.Pd., MT. dan dengan anggota tim Dr. Laila Fitriana, M.Pd. dan Ir. Husin Bugis, M.Si. Kegiatan PKM ini juga melibatakan mhasiswa yang tergabung pada Tim turbin ECCL yang terdiri dari 3 mahasiswa PTM angkatan 2015 yaitu Emir Purniatama, Riza Ashari dan Wahyu Santoso yang sekaligus sebagai proyek tugas akhir atau skripsi mereka.
Pada bulan Agustus 2019 Tim PKM dan Tim ECCL telah berhasil melakukan instalasi kombinasi turbin savonius dan panel surya 100 WP (Hybrid). Teknologi ini terpasang pada tambak budidaya bandeng dan udang. Turbin dan panel surya dipasang di atas tower setinggi 6 meter. Kombinasi antara turbin savonius dan panel surya dilakukan untuk memaksimalkan potensi energi angin dan surya yang ada di pesisir pantai Demak. Pemanfaatan tenaga angin dan surya diubah menjadi energi listrik yang selanjutnya dapat digunakan sebagai penerangan tambak untuk di malam hari.
Kepala Desa Berahan Kulon, Sugondo, S.T., M.T., menyambut gembira dan mengapresiasi terhadap Tim PKM-UNS dan mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat di wilayah warganya. Pemangku daerah tersebut membimbing dan meamantau secara langsung proses instalasi pembangkit listrik tenaga angin dan surya sehingga bisa terpasang dengan baik. Turbin savonius dipilih disebabkan memiliki keunggulan bisa berputar dengan kecepatan angin relatif rendah, menerima angin dari segala arah, mudah pemasangan dan murah pembuatannya. Selain itu turbin jenis ini mampu menghasilkan torsi awal yang relatif besar. Agar lebih maksimal, turbin ini dikombinasikan dengan Panel Surya 100WP. Kombinasi keduanya dapat memaksimalkan daya listrik yang dihasilkan.
Tim PKM dan 3 Mahasiswa tersebut selama 1 bulan penuh melakukan pengabdian pada daerah tersebut. Pemasangan teknologi ini sekaligus sebagai database penelitian untuk tugas akhir guna menempu gelar sarjana. Pendirian teknologi dilakukan secara bertahap, mulai dari perancangan teknologi, simulasi gerak dengan software, proses kontrusksi, distribusi pemasangan pada lokasi tambak hingga pengambilan data penelitian. Seluruh proses dari hulu ke hilir dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik. Melalui arahan pembimbing Dr. Eng. Herman Saputro, M.Pd., M.T., pengabdian ini tidak hanya memberi manfaat kepada masyarakat, namun juga mampu memberi pintu mahasiswa menyelesaikan tugas akhir mereka.
Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memaksimalkan peran civitas akademika terhadap masyarakat langsung. Sinergi ini sebagai bukti kampus selalu berupaya sedekat mungkin dengan masyarakat dan menjawab berbagai macam kebutuhan dan permasalahan yang ada. Pengabdian ini diharpakan menjadi pemicu penerapan TTG kepada masyarakat ke ranah yang lebih kompleks dan lebih luas, tidak lain untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.